Teka-teki di balik mundurnya pelatih Rahmad Darmawan dari kursi pelatih Timnas U-23 perlahan mulai terbuka. Pelatih yang akrab disapa RD itu disebut-sebut sudah bergabung dengan klub milik Keluarga Bakrie, Pelita Jaya, seperti yang dikonfirmasi oleh Direktur mereka, Rahim Soekasah kepada Tempo.
"Kami sudah dapat persetujuan dari Coach Rahmad. Insya Allah, tanda tangan kontrak akan dilakukan pada 13 atau 14 Januari mendatang," ucap Direktur Pelita Jaya Karawang Rahim Soekasah melalui sambungan telpon, Senin (19/12).
Lebih lanjut, Rahim menjelaskan jika pelatih yang akrab disapa RD ini akan dikontrak selama 2 tahun dengan target menjadi juara Liga. RD juga bakal diberi kewenangan penuh untuk menyusun timnya.
"Targetnya juara liga. Namun target itu tidak ditetapkan di tahun pertama atau tahun kedua. Kalau target bisa dicapai di tahun pertama itu semakin bagus,” Imbuh Rahim.
"Dia juga berhak mengganti pemain sesuai dengan keinginannya. Tapi untuk sekarang belum ada pembicaraan ke arah sana.”
Rahim mengaku tidak kesulitan untuk bisa mencapai kesepakatan dengan Rahmad, karena dirinya memang sudah saling mengenal sejak menjadi pemain. “Sudah puluhan tahun saya kenal Rahmad,” ucapnya.
Seperti yang diketahui sebelumnya, RD mundur menjadi pelatih Timnas U-23 di tengah polemik antara dua Liga yang digelar di Indonesia. Pelita Jaya sendiri saat ini berlaga di ISL, kompetisi yang dianggap ilegal oleh PSSI. Sedangkan RD sempat menuturkan jika salah satu alasan dirinya memilih untuk mundur akibat dilarang memanggil pemain dari ISL untuk memperkuat timnas. (tempo/mac)
"Kami sudah dapat persetujuan dari Coach Rahmad. Insya Allah, tanda tangan kontrak akan dilakukan pada 13 atau 14 Januari mendatang," ucap Direktur Pelita Jaya Karawang Rahim Soekasah melalui sambungan telpon, Senin (19/12).
Lebih lanjut, Rahim menjelaskan jika pelatih yang akrab disapa RD ini akan dikontrak selama 2 tahun dengan target menjadi juara Liga. RD juga bakal diberi kewenangan penuh untuk menyusun timnya.
"Targetnya juara liga. Namun target itu tidak ditetapkan di tahun pertama atau tahun kedua. Kalau target bisa dicapai di tahun pertama itu semakin bagus,” Imbuh Rahim.
"Dia juga berhak mengganti pemain sesuai dengan keinginannya. Tapi untuk sekarang belum ada pembicaraan ke arah sana.”
Rahim mengaku tidak kesulitan untuk bisa mencapai kesepakatan dengan Rahmad, karena dirinya memang sudah saling mengenal sejak menjadi pemain. “Sudah puluhan tahun saya kenal Rahmad,” ucapnya.
Seperti yang diketahui sebelumnya, RD mundur menjadi pelatih Timnas U-23 di tengah polemik antara dua Liga yang digelar di Indonesia. Pelita Jaya sendiri saat ini berlaga di ISL, kompetisi yang dianggap ilegal oleh PSSI. Sedangkan RD sempat menuturkan jika salah satu alasan dirinya memilih untuk mundur akibat dilarang memanggil pemain dari ISL untuk memperkuat timnas. (tempo/mac)
0 komentar:
Posting Komentar