Headlines News :

Kue Ultah Mourinho Dari Skuad Real Madrid

Written By Maniak Info on Jumat, 27 Januari 2012 | 09.05

Felicidades Mister! Selamat Mister!  Skuad Real Madrid beri kejutan kue ulang tahun di hari spesial pelatih mereka Jose Mourinho yang pada tanggal 26 Januari kemarin genap berusia 49 tahun.

Kue ulang tahun ala Los Blancos itu diberikan kepada Mourinho oleh Kapten tim Iker Casillas dan Sergio Ramos. Kabar ini sekaligus membantah kabar yang menyebutkan jika terjadi konflik antara Iker Casillas dan Sergio Ramos dengan Jose Mourinho.

Seperti biasanya, Mourinho tiba di kompleks latihan Valdebebas untuk mengawasi sesi latihan tim.

Para pemain tiba satu persatu mendekat sampai ketika Casillas dan Ramos datang sambil membawa kue menghampiri Mourinho yang sudah dikelilingi para punggawa Real Madrid, barulah mereka mulai bernyanyi Happy Birthday. Mourinho terlihat terkejut kemudian menghampiri kue ulang tahun dan meniupnya.

Have a special day, The Special One!







Hot " Larissa Requelme

Written By Maniak Info on Selasa, 24 Januari 2012 | 08.34











Sepak Bola Pantai Putri,nyesel kalo gak liet gan.

















Mourinho Segera Tinggalkan Madrid?

Media-media olahraga Spanyol mengatakan kalau pelatih Real Madrid, Jose Mourinho, merasa muak dengan hubungan buruk di kamar ganti, serta kekalahan berulang-ulang dari Barcelona, dan ingin hengkang pada akhir musim.

"Mourinho ingin orang-orang tahu bahwa dirinya ingin pergi sebelum 30 Juni," demikian judul halaman depan harian olahraga yang berbasis di Madrid, AS.

Pada halaman yang sama, yang juga diisi dengan foto Mourinho mengenakan kostum latihan hitam dan berwajah marah, koran tersebut menambahkan, "Tuan yang sangat dibutuhkan menjadi Tuan misterius."

Namun, harian berbasis di Barcelona, Mundo Deportivo, berpendapat lain, mereka mengatakan kalau cerita mengenai akan kemungkinan perginya Mourinho pada akhir musim, tidak akan menjadi ancaman pertamanya.

"Mourinho menggunakan taktik yang sama untuk meyakinkan Real agar mau memberinya penyerang tambahan pada musim lalu," demikian dikatakan Mundo Deportivo.

Menurut AS, Mourinho telah mengadakan pertemuan dengan presiden Real, Florentino Perez, dan manajer umum, Jose Angel Sanchez, setelah Real meraih kemenangan atas Athletic Bilbao.

"Orang Portugal itu berkata pada mereka berdua, bahwa dirinya akan pergi pada akhir musim, apapun yang terjadi," tulis koran tersebut.

Menurut AS, Mourinho muak dengan suara peluit yang ia dapatkan dari para penonton di Santiago Bernabeu, meskipun Real meraih kemenangan, perseteruan dengan tim, dan perlakuan yang diterimanya oleh pers Spanyol.

Harian tersebut bahkan menginterpretasikan gaya berpakaian Mourinho sebagai tanda kepergiannya, dengan mengatakan kalau dirinya menghindari pakaian resmi Real, dan malah mengenakan pakaian yang diberikan sponsor pribadinya, Porsche, (merek yang merupakan pesaing langsung sponsor Real Madrid, Audi).

Awan mendung kini memang telah menyelubungi seluruh anggota tim sejak mereka menderita kekalahan 1-2 di kandang sendiri dari Barcelona, pada pertandingan perempat final Piala Spanyol pekan lalu, kekalahan ketiga Real dari empat pertandingan melawan Barcelona musim ini.

Bahkan harian Marca mengatakan Mourinho memarahi timnya karena tingkah laku mereka setelah kekalahan dari Barcelona. Hal tersebut tidak dapat diterima oleh beberapa pemain.
 (afp/end)

PSSI Gulirkan Kompetisi Divisi III

Usai Indonesian Premier League (IPL), Divisi Utama dan Divisi I, PSSI akhirnya resmi menggulirkan kompetisi Divisi III. PSSI mengklaim kompetisi amatir tersebut, hanya diikuti pemain U-19.

"PSSI merancang kompetisi amatir akan digunakan sebagai ajang mematangkan bibit-bibit muda sepak bola tanah air. Sebab, Divisi I ditetapkan sebagai ajang berkompetisi bagi pemain U-23. Divisi II untuk U-21 dan sedangkan Divisi III untuk U-19. Dua dua level kompetisi terbawah, sesuai rencana, yakni pada Januari 2011," terang Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin kepada Bola.net, dalam pertemuan Pengprov PSSI se-Indonesia, di Hotel Kaisar, Jakarta Selatan, Selasa (24/1).

Untuk perangkat pertandingan, menurut Djohar, PSSI yang membiayai semua perangkat pertandingan. Hal tersebut dilakukan agar tidak memberatkan pihak penyelenggara di masing-masing daerah. Selain untuk meringankan beban panitia lokal, sekaligus antisipasi adanya kecurangan semisal pengaturan skor.   

"Sekarang PSSI yang membayar wasit. Semua perangkat pertandingan yang bayar PSSI. Itu agar tidak lagi berpihak pada tuan rumah. Sebab, pada kepengurusan sebelumnya, yang bayar itu adalah klub tuan rumah. Sehingga mudah dalam menjalankan tindak kecurangan," bebernya.

Sementara itu, secara simbolis, PSSI memberikan bantuan sebesar Rp175 juta yang diterima Pengprov Jawa Barat untuk menyelenggarakan kompetisi Divisi III.

"Sekali lagi, uang bantuan ini bukan dibagi-bagikan untuk klub, namun untuk panitia penyelenggara pertandingan. Sehingga, klub-klub yang berjumlah 26 di Jawa Barat, hanya perlu datang dengan membawa pemain dan bertanding, tanpa harus memikirkan biaya lapangan, operasional, wasit, pengawas pertandingan dan lain-lainnya," terang Wakil Ketua I Pengprov Jawa Barat, Agus Yasmin.

Agus menambahkan, untuk wilayah Jawa Barat, pertandingan akan digelar di lapangan Pusdik Cimahi, Kota Cimahi.

"Paling lambat pada pekan depan, kami akan menyelenggarakan serentak di enam lapangan milik Pusdik Kodam Cimahi. Itu merupakan bentuk kerja sama KONI Kota Cimahi dan Kodam," tuturnya. (esa/mxm/bl)

10 Pemain Yang Kembali Dari Masa Pensiun

Hari Minggu lalu Paul Scholes kembali bermain setelah enam bulan pensiun dari sepak bola. Ia tampil saat Manchester United menang 3-2 atas Manchester City di babak tiga Piala FA.



Comeback: Paul Scholes kembali gabung United hingga akhir musim.

Comeback Scholes ke lapangan hijau setelah sempat memutuskan pensiun ini bukan kejadian pertama dalam sepak bola. Sejumlah pemain terkenal juga pernah kembali bermain setelah pensiun. Berikut beberapa di antaranya.

Jens Lehmann (Arsenal)
Lehmann kembali memperkuat Arsenal pada musim lalu ketika ia berusia 41 tahun setelah kiper asal Jerman itu gantung sarung tangan setahuns ebelumnya bersama Stuttgart. Saat itu Lehmann kembali ke London
Utara karena Arsenal mengalami krisis pemain di sektor penjaga gawang. Lehmann sempat tampil lawan Blackpool, namun kemudian ia tak pernah tampil lagi hingga akhir musim dan kembali memutuskan pensiun.

Mark Bosnich (Central Coast Mariners)
Karir Mark Bosnich berakhir ketika ia mengalami kecanduan kokain yang membuatnya pernah diskors selama sembilan bulan pada tahun 2002 lalu ketika masih berkostum Chelsea. Pemain asal Australia itu sempat beberapa kali akan kembali bermain, namun akhirnya baru mewujudkannya pada tahun 2008 bersama klub di negara asalnya, Central Coast. Ia bermain empat kali dan kemudian pindah ke Sydney Olympic. Karir Bosnich berakhir setelah ia mengalami cedera hamstring. Kini ia berprofesi sebagai pembawa acara di Fox Sports.

Pele (New York Cosmos)


Edson Arantes do Nascimento alias Pele mengakhiri karirnya pada tahun 1972. Tapi ia kemudian pernah tampil beberapa kali untuk klub favoritnya, Santos, sebelum kemudian bermain untuk New York Cosmos di Liga Sepak Bola Amerika Utara. Pele memberi peran luar biasa bagi perkembangan sepak bola di kawasan Amerika Serikat.

Romario (America)
Pemain ini mengklaim dirinya telah mencetak lebih dari seribu gol sepanjang karirnya dan pernah memperkuat tim-tim besar Eropa seperti PSV Eindhoven, Barcelona, hingga Valencia. Sikap temperamen dan arogan membuatnya sering berpindah klub. Romario pernah pensiun pada tahun 2009 lalu, tapi kemudian ia kembali bermain untuk klub America untuk memenuhi keinginan mendiang ayahnya. Pada laga tersebut Romario tampil selama 22 menit.

Socrates (Garforth Town)
Mendiang legenda sepak bola Brasil ini meninggal dunia akhir tahun lalu. Saat masih bermain, ia dikenal sebagai pemain cerdas dengan skill memukau. Ia pernah tampil di usia 50 tahun untuk klub amatir Garforth Town di kompetisi Northern Counties East Football. Di sana ia berperan sebagai pelatih sekaligus pemain selama satu bulan.

Jurgen Klinsmann (Orange County Blue Star)
Legenda sepak bola Jerman, Jurgen Klinsmann, pernah mencetak gol pada laga comeback-nya setelah memutuskan pensiun. Klinsmann resmi mengakhiri karirnya pada musim panas 1998 pasca Piala Dunia di Prancis. Mantan pemain Inter dan Tottenham itu kemudian tinggal di California, Amerika Serikat. Di sana, Klinsmann tergoda untuk kembali bermain dengan klub lokal Orange County Blue Star pada tahun 2003. Klinsi mencetak delapan gol dalam 13 pertandingan sebelum akhirnya memutuskan benar-benar pensiun dan fokus pada dunia kepelatihan.

Jimmy Greaves (Brentwood)
Mantan striker timnas Inggris, Jimmy Greaves, mengakhiri karirnya pada tahun 1971 namun empat tahun kemudian kembali bermain untuk non-liga Brentwood. Ia bahkan sempat dua kali pindah klub ke Chelmsford City dan Barnet. Ia juga sempat bermain untuk Woodford Town sebelum akhirnya benar-benar memutuskan pensiun.

Marc Overmars (Go Ahead Eagles)
Sang pelari cepat asal Belanda ini mengakhiri karirnya pada musim panas 2004 setelah mengikuti nasehat dokter atas kondisi lututnya yang sering cedera. Namun Overmars kemudian tampil pada laga testimonial Jaap Stam pada tahun 2008 dan kemudian bermain untuk tim Belanda, Go Ahead Eagles. Mantan pemain Arsenal dan Barcelona ini bahkan sempat bermain selama 24 kali pada musim berikutnya sebelum akhirnya berhenti total dari sepak bola.

Stephen Carr (Birmingham City)
Kisah Stephen Carr mirip dengan Overmars - walaupun pria Irlandia membutuhkan waktu lebih sedikit sebelum menyadari dirinya masih bisa bersaing di level tinggi. Tiga bulan kemudian ia menandatangani kontrak bersama Birmingham City dengan kontrak hingga akhir musim. Carr kemudian menandatangani kontrak dua tahun bahkan sempat memainkan laga ke-100 untuk The Brummies.

Jocelyn Angloma (L'Etoile de Morne-a-l'Eau)
Mantan pemain timnas Prancis di Piala Eropa 1992 dan 1996 ini pernah bermain di sejumlah klub papan atas Eropa seperti Marseille, PSG, dan Inter Milan, serta membawa Valencia ke final Liga Champions 2000 dan 2001. Ia pensiun di tahun 2002. Namun Angloma kembali bermain untuk timnas Guadeloupe pada tahun 2006 dan lolos ke Piala Karibia 2007. Angloma bisa bermain untuk Guadeloupe karena negara tersebut tak masuk anggota FIFA dan hanya tampil di turnamen regional. Ia kemudian bermain untuk tim lokal L'Etoile de Morne-a-l'Eau dan masih bermain sebagai playmaker meski telah berusia 46 tahun.
(gl/zul/bl)

Nasional

More Post »

INGGRIS

More Post »

Kejadian Unik

IPL

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

Koleksi HOT

More on this category »
 
Support : Creating Website | Johny Template | Maskolis | Johny Portal | Johny Magazine | Johny News | Johny Demosite
Copyright © 2011. infodunia - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website Inspired Wordpress Hack
Proudly powered by Blogger