Media-media olahraga Spanyol mengatakan kalau pelatih Real Madrid, Jose Mourinho, merasa muak dengan hubungan buruk di kamar ganti, serta kekalahan berulang-ulang dari Barcelona, dan ingin hengkang pada akhir musim.
"Mourinho ingin orang-orang tahu bahwa dirinya ingin pergi sebelum 30 Juni," demikian judul halaman depan harian olahraga yang berbasis di Madrid, AS.
Pada halaman yang sama, yang juga diisi dengan foto Mourinho mengenakan kostum latihan hitam dan berwajah marah, koran tersebut menambahkan, "Tuan yang sangat dibutuhkan menjadi Tuan misterius."
Namun, harian berbasis di Barcelona, Mundo Deportivo, berpendapat lain, mereka mengatakan kalau cerita mengenai akan kemungkinan perginya Mourinho pada akhir musim, tidak akan menjadi ancaman pertamanya.
"Mourinho menggunakan taktik yang sama untuk meyakinkan Real agar mau memberinya penyerang tambahan pada musim lalu," demikian dikatakan Mundo Deportivo.
Menurut AS, Mourinho telah mengadakan pertemuan dengan presiden Real, Florentino Perez, dan manajer umum, Jose Angel Sanchez, setelah Real meraih kemenangan atas Athletic Bilbao.
"Orang Portugal itu berkata pada mereka berdua, bahwa dirinya akan pergi pada akhir musim, apapun yang terjadi," tulis koran tersebut.
Menurut AS, Mourinho muak dengan suara peluit yang ia dapatkan dari para penonton di Santiago Bernabeu, meskipun Real meraih kemenangan, perseteruan dengan tim, dan perlakuan yang diterimanya oleh pers Spanyol.
Harian tersebut bahkan menginterpretasikan gaya berpakaian Mourinho sebagai tanda kepergiannya, dengan mengatakan kalau dirinya menghindari pakaian resmi Real, dan malah mengenakan pakaian yang diberikan sponsor pribadinya, Porsche, (merek yang merupakan pesaing langsung sponsor Real Madrid, Audi).
Awan mendung kini memang telah menyelubungi seluruh anggota tim sejak mereka menderita kekalahan 1-2 di kandang sendiri dari Barcelona, pada pertandingan perempat final Piala Spanyol pekan lalu, kekalahan ketiga Real dari empat pertandingan melawan Barcelona musim ini.
Bahkan harian Marca mengatakan Mourinho memarahi timnya karena tingkah laku mereka setelah kekalahan dari Barcelona. Hal tersebut tidak dapat diterima oleh beberapa pemain.
(afp/end)
"Mourinho ingin orang-orang tahu bahwa dirinya ingin pergi sebelum 30 Juni," demikian judul halaman depan harian olahraga yang berbasis di Madrid, AS.
Pada halaman yang sama, yang juga diisi dengan foto Mourinho mengenakan kostum latihan hitam dan berwajah marah, koran tersebut menambahkan, "Tuan yang sangat dibutuhkan menjadi Tuan misterius."
Namun, harian berbasis di Barcelona, Mundo Deportivo, berpendapat lain, mereka mengatakan kalau cerita mengenai akan kemungkinan perginya Mourinho pada akhir musim, tidak akan menjadi ancaman pertamanya.
"Mourinho menggunakan taktik yang sama untuk meyakinkan Real agar mau memberinya penyerang tambahan pada musim lalu," demikian dikatakan Mundo Deportivo.
Menurut AS, Mourinho telah mengadakan pertemuan dengan presiden Real, Florentino Perez, dan manajer umum, Jose Angel Sanchez, setelah Real meraih kemenangan atas Athletic Bilbao.
"Orang Portugal itu berkata pada mereka berdua, bahwa dirinya akan pergi pada akhir musim, apapun yang terjadi," tulis koran tersebut.
Menurut AS, Mourinho muak dengan suara peluit yang ia dapatkan dari para penonton di Santiago Bernabeu, meskipun Real meraih kemenangan, perseteruan dengan tim, dan perlakuan yang diterimanya oleh pers Spanyol.
Harian tersebut bahkan menginterpretasikan gaya berpakaian Mourinho sebagai tanda kepergiannya, dengan mengatakan kalau dirinya menghindari pakaian resmi Real, dan malah mengenakan pakaian yang diberikan sponsor pribadinya, Porsche, (merek yang merupakan pesaing langsung sponsor Real Madrid, Audi).
Awan mendung kini memang telah menyelubungi seluruh anggota tim sejak mereka menderita kekalahan 1-2 di kandang sendiri dari Barcelona, pada pertandingan perempat final Piala Spanyol pekan lalu, kekalahan ketiga Real dari empat pertandingan melawan Barcelona musim ini.
Bahkan harian Marca mengatakan Mourinho memarahi timnya karena tingkah laku mereka setelah kekalahan dari Barcelona. Hal tersebut tidak dapat diterima oleh beberapa pemain.
(afp/end)
0 komentar:
Posting Komentar